KONSEP MERDEKA BELAJAR MENURUT KHD

KONSEP MERDEKA BELAJAR MENURUT KHD

Pembelajaran merdeka, bukan berarti merdeka tanpa arah, tapi yang dimaksud merdeka disini yaitu memberikan kebebasan kepada anak untuk dapat berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Guru hanya bertindak sebagai among atau sebagai fasilitator.  Sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantoro bahwa seorang guru tugasnya hanya menuntun tumbuh kembangnya anak agar anak tidak kehilangan arah, jika diibaratkan anak sebagai benih, maka jika benih itu ditanam pada tanah yang subur yang sudah diolah dengan baik maka benih yang tidak subur pun akan dapat tumbuh dengan maksimal. Begitupun dengan pendidikan sesuai dengan filosofi  Ki Hajar Dewantoro guru sebagai among dalam melakukan pengajaran dan pendidikan harus seperti seorang petani,  petani menumbuhkan benih dengan baik menjaganya dari hama, menyiraminya, serta merawatnya dengan penuh kasih sayang , sehingga benih dapat tumbuh maksimal. 

Menurut Ki Hadjar Dewantara  pendidikan harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam yakni  pendidikan harus  relevan dengan kebutuhan peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, dan kodrat zaman pendidikan harus dapat mengikuti kondisi sesui zaman agar pembelajaran tidak ketinggalan zaman.

 Mendidik dan mengajar menurut KHD merupakan proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani. 

Hal positif yang bisa diterapkan seorang guru di kelas sesuai dengan tokoh pewayangan "Semar"  yang memiliki sifat suka momong, walaupun sakti beliau tidak pernah sombong dan selalu memperhatikan akhlak yang mulia (memperhatikan tata krama terhadap orang tua, juga sayang terhadap yang lebih muda, dekat dengan sang pencipta). Sehingga akan tercipta sikap silih asah, silih asih dan silih asuh, yang akan memunculkan karakter baik seperti cipta, rasa, karsa.

🙏🙏🙏


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini